HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

10 Makanan Ini Tampak Biasa, Tapi Diam-diam Bisa Bahayakan Kesehatan

Makanan Tak Sehat
Makanan Tak Sehat

Jakarta – Tidak semua makanan yang tampak lezat dan sering kita konsumsi sehari-hari aman bagi tubuh. Bahkan, beberapa di antaranya justru menyimpan risiko kesehatan jangka panjang.

Sayangnya, banyak orang masih belum menyadari bahwa makanan “biasa” yang dikonsumsi hampir setiap hari bisa jadi pemicu berbagai penyakit kronis.

Dalam laporannya, halaman resmin Hello Sehat merangkum sejumlah makanan yang perlu diwaspadai. Sebagian besar berasal dari jenis olahan tinggi, mengandung gula, garam, dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi—yang tentu tak ideal jika dikonsumsi terlalu sering.

Inilah Daftar 10 Makanan Tak Sehat yang Sering Diabaikan:

  1. Roti Putih
    Terlihat sederhana, tapi roti putih memiliki indeks glikemik tinggi dan minim serat karena telah melalui proses penggilingan halus. Akibatnya, kadar gula darah bisa melonjak dalam waktu singkat.
  2. Gorengan
    Siapa yang bisa menolak gorengan? Sayangnya, proses deep-fry yang digunakan membuat makanan ini kaya lemak jenuh dan trans, dua pemicu utama kolesterol tinggi dan obesitas.
  3. Kue dan Bolu
    Produk ini sering kali mengandung tepung olahan, gula berlebih, dan lemak tambahan. Akibatnya, bukan hanya berat badan naik, tapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
  4. Yoghurt Rendah Lemak
    Meski terdengar sehat, yoghurt rendah lemak justru sering ditambahkan pemanis buatan agar tetap terasa lezat. Lebih buruk lagi, proses pasteurisasi dapat membunuh bakteri baik di dalamnya.
  5. Mie Instan dan Makanan Kalengan
    Tinggi sodium dan pengawet, dua bahan ini bisa membebani kerja ginjal serta meningkatkan risiko tekanan darah tinggi jika dikonsumsi terlalu sering.
  6. Minuman Manis Kemasan
    Banyak yang tak sadar, satu botol kecil minuman kemasan bisa mengandung lebih dari 5–7 sendok teh gula. Jika dikonsumsi rutin, risiko diabetes tipe 2 mengintai.
  7. Daging Olahan
    Sosis, nugget, dan ham umumnya tinggi garam, nitrat, serta pengawet. Konsumsi berlebihan berpotensi memicu kanker usus dan penyakit jantung.
  8. Keripik dan Snack Ringan
    Meski renyah dan menyenangkan, snack olahan mengandung lemak trans, garam tinggi, dan kalori kosong yang cepat menumpuk sebagai lemak tubuh.
  9. Keju Olahan
    Berbeda dari keju alami, keju olahan mengandung lebih banyak aditif, perisa buatan, dan natrium tinggi yang berdampak pada kesehatan jantung.
  10. Sereal Manis
    Banyak dikira sehat karena ditujukan untuk sarapan, padahal sereal manis sangat tinggi gula dan rendah serat. Konsumsi jangka panjang bisa memicu obesitas pada anak-anak.

Mengapa Makanan Ini Tetap Digemari?

Ketersediaan, rasa, dan kemasan praktis menjadi alasan utama masyarakat terus mengonsumsinya.

Di sisi lain, kesadaran tentang nutrisi dan kandungan gizi masih terbatas, membuat masyarakat cenderung mengutamakan kenyamanan dibandingkan kesehatan.

✅ Solusi: Pilih dengan Lebih Cerdas

Agar tetap bisa menikmati makanan sehari-hari tanpa mengorbankan kesehatan, para ahli menyarankan beberapa langkah:

  • Batasi konsumsi makanan olahan dan tinggi gula/garam.
  • Ganti roti putih dengan roti gandum utuh.
  • Pilih yoghurt plain tanpa tambahan pemanis.
  • Perbanyak konsumsi makanan segar: buah, sayuran, dan protein tanpa lemak.
  • Jangan lupa baca label nutrisi sebelum membeli produk kemasan.

Tak semua makanan yang tampak aman itu benar-benar sehat. Roti, gorengan, hingga minuman manis mungkin sudah jadi bagian dari keseharian, namun jika dikonsumsi terus-menerus bisa menimbulkan berbagai penyakit serius.

Kuncinya bukan menghindari sepenuhnya, tapi membatasi dan memilih dengan cermat. Karena pada akhirnya, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang dimulai dari apa yang kita makan hari ini.

Posting Komentar
Tutup Iklan