Perang Media Sosial Memanaskan Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
![]() |
Konflik Thailand vs Kamboja |
Bangkok, 27 Juli 2025 – Ketegangan antara Thailand dan Kamboja yang terjadi di wilayah perbatasan semakin memanas, tidak hanya di medan konflik fisik, tetapi juga di dunia maya. Warga kedua negara kini terlibat dalam perang narasi melalui media sosial yang memperuncing situasi geopolitik kedua negara.
Menurut laporan BBC News, sejak pecahnya bentrokan di perbatasan beberapa hari lalu, platform seperti Facebook, TikTok, dan X (dulu Twitter) dibanjiri unggahan video, foto, dan klaim sepihak dari warganet Thailand dan Kamboja.
Banyak dari konten tersebut menyebarkan narasi nasionalis, tudingan agresi sepihak, hingga kabar korban jiwa yang belum terverifikasi.
“Situasi di lapangan masih sangat dinamis. Sayangnya, sebagian besar informasi yang beredar di media sosial tidak bisa dipastikan kebenarannya,” ujar seorang analis keamanan regional kepada BBC, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.
Pemerintah kedua negara belum memberikan pernyataan resmi yang komprehensif terkait eskalasi konflik digital ini. Namun, sejumlah pengamat menilai bahwa penyebaran disinformasi di tengah konflik bersenjata dapat memperkeruh upaya diplomasi damai.
Di sisi lain, jurnalis dan media internasional masih mengalami kesulitan dalam mengakses wilayah konflik secara langsung.
Akibatnya, publik lebih banyak mengandalkan konten media sosial lokal yang rawan manipulasi atau framing berlebihan.
Laporan BBC juga menyebut bahwa unggahan provokatif ini dapat memperburuk sentimen publik dan memicu ketegangan antarwarga sipil, baik di perbatasan maupun di ibu kota masing-masing negara.
Menanggapi fenomena ini, sejumlah lembaga kemanusiaan dan pemantau konflik menyerukan kepada masyarakat untuk menyaring informasi dan hanya mempercayai laporan dari media yang kredibel serta kanal resmi pemerintah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban dari kedua belah pihak, dan proses evakuasi masih berlangsung di beberapa desa perbatasan yang terdampak bentrokan.
Catatan Penting:
Informasi ini disusun berdasarkan laporan resmi dari BBC News dan Nation Thailand yang diterbitkan pada 26–27 Juli 2025. Verifikasi terhadap klaim yang beredar di media sosial masih terus dilakukan. Pembaca diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.